Gampang Banget! Cara Isi Daftar Riwayat Hidup CPNS & PNS (Contoh Lengkap!)
Hai, Sobat Pejuang PNS! Mimpi jadi abdi negara makin dekat nih! Tapi masih bingung gimana cara isi Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang *bikin HRD terpukau? Tenang, artikel ini bakal ngasih kamu panduan lengkap dan contoh pengisian DRH CPNS & PNS yang gampang banget dipahami. Siap-siap jadi PNS idaman, ya!
Kenapa DRH Penting Banget?
DRH itu ibarat first impression kamu di mata panitia seleksi. Bayangin, dari sekian banyak pelamar, DRH-lah yang pertama kali mereka lihat. DRH yang rapi, lengkap, dan informatif bikin kamu terlihat profesional dan serius. So, jangan sampai diremehkan, ya! Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa salah satu penyebab gagalnya pelamar adalah kelengkapan administrasi, termasuk DRH.
Bagian-Bagian Penting dalam DRH
DRH nggak cuma asal tulis, lho! Ada beberapa bagian penting yang harus kamu perhatikan. Isi setiap bagian dengan jujur dan teliti, ya!
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi informasi dasar tentang dirimu. Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan KTP dan dokumen resmi lainnya.
- Nama Lengkap: Tulis nama lengkap sesuai KTP.
- Tempat & Tanggal Lahir: Format penulisan tanggal lahir biasanya dd/mm/yyyy.
- Jenis Kelamin: Laki-laki/Perempuan.
- Agama: Isi sesuai keyakinanmu.
- Status Perkawinan: Lajang/Menikah/Cerai Hidup/Cerai Mati.
- Alamat: Tulis alamat lengkap dan jelas.
- Nomor Telepon/HP: Pastikan nomor aktif dan mudah dihubungi.
- Email: Gunakan email yang profesional dan mudah diingat.
- NIK: Nomor Induk Kependudukan.
- NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak (jika ada).
Contoh:
2. Riwayat Pendidikan
Tuliskan riwayat pendidikanmu mulai dari SD sampai perguruan tinggi terakhir. Jangan lupa sertakan tahun lulus dan nilai IPK/UN/NEM.
- Nama Sekolah/Perguruan Tinggi: Tulis nama sekolah/perguruan tinggi secara lengkap.
- Jurusan: Sebutkan jurusan yang kamu ambil.
- Tahun Lulus: Tuliskan tahun kelulusan.
- Nilai (IPK/UN/NEM): Sertakan nilai akademikmu.
Tips: Jika kamu memiliki prestasi akademik, mention juga ya! Misalnya, lulus cum laude atau pernah mendapatkan beasiswa.
3. Pengalaman Kerja (Jika Ada)
Bagian ini khusus untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja. Tuliskan pengalaman kerjamu secara kronologis, mulai dari yang terbaru. Sebutkan nama perusahaan, posisi, dan jobdesk-mu.
- Nama Perusahaan: Tulis nama perusahaan tempatmu bekerja.
- Posisi: Jabatan yang kamu pegang.
- Jobdesk: Uraikan tugas dan tanggung jawabmu.
- Periode Kerja: Tuliskan periode kamu bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh:
| Nama Perusahaan | Posisi | Jobdesk | Periode Kerja |
|---|---|---|---|
| PT Maju Mundur | Staff Administrasi | Mengelola administrasi kantor, membuat laporan, dan mengarsipkan dokumen. | Januari 2020 – Desember 2021 |
| CV Karya Bersama | Marketing | Melakukan promosi produk, menjalin hubungan dengan klien, dan mencapai target penjualan. | Maret 2022 – Sekarang |
4. Keahlian
Tuliskan keahlian yang kamu miliki dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, skill komputer, bahasa asing, atau skill lainnya. Jangan lebay, ya! Tulis keahlian yang benar-benar kamu kuasai.
Contoh:
- Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power Point).
- Mahir berbahasa Inggris (TOEFL score: 550).
- Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.
5. Organisasi dan Kepanitiaan
Tuliskan pengalaman organisasi dan kepanitiaan yang pernah kamu ikuti. Hal ini menunjukkan bahwa kamu aktif dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Contoh:
- Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas X (2018-2019).
- Anggota panitia acara Y (2019).
6. Penghargaan dan Prestasi (Jika Ada)
Jika kamu memiliki penghargaan atau prestasi, tuliskan di bagian ini. Misalnya, juara lomba, beasiswa, atau penghargaan lainnya.
Contoh:
- Juara 1 Lomba Debat Nasional (2017).
- Penerima Beasiswa Unggulan (2018-2020).
Tips Jitu Bikin DRH Makin Oke
- Gunakan Font yang Formal: Pilih font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial, dengan ukuran 12.
- Tata Letak yang Rapi: Atur margin, spasi, dan layout dengan rapi agar mudah dibaca.
- Periksa Kembali: Sebelum submit, pastikan kamu sudah memeriksa kembali DRH-mu untuk menghindari kesalahan penulisan atau informasi yang kurang lengkap.
- Jujur: Isilah DRH dengan jujur dan apa adanya. Kejujuran adalah kunci utama!
- Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Sesuaikan isi DRH dengan posisi yang kamu lamar. Highlight skill dan pengalaman yang relevan.
Contoh DRH CPNS & PNS
Kesimpulan
Nah, itu dia panduan lengkap cara mengisi DRH CPNS & PNS yang gampang banget! Ingat, DRH yang baik adalah langkah awal untuk meraih mimpimu menjadi abdi negara. So, persiapkan DRH-mu sebaik mungkin dan semoga sukses!
Jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar jika ada yang kurang jelas, ya! Share artikel ini ke teman-temanmu yang juga sedang berjuang menjadi PNS. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Semangat!
Posting Komentar