7 Contoh Pengantar Email Lamaran Kerja yang Menarik HRD

Daftar Isi

Mencari pekerjaan impian bisa menjadi perjalanan yang menantang. Salah satu langkah krusial dalam proses ini adalah mengirimkan email lamaran kerja yang efektif. Email pengantar yang menarik perhatian HRD (Human Resource Department) adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan wawancara. Bayangkan, HRD menerima ratusan, bahkan ribuan email lamaran setiap harinya. Bagaimana caranya agar email Anda stand out dan tidak berakhir di kotak sampah? Artikel ini akan memberikan 7 contoh pengantar email lamaran kerja yang menarik HRD, beserta tips dan trik agar lamaran Anda dilirik.

Email Lamaran Kerja

Mengapa Email Pengantar Penting?

Email pengantar adalah kesan pertama Anda bagi calon pemberi kerja. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kepribadian, antusiasme, dan kemampuan Anda secara singkat dan padat. Sebuah studi oleh TheLadders menemukan bahwa perekrut rata-rata hanya menghabiskan 6 detik untuk melihat CV. Dengan email pengantar yang menarik, Anda dapat meningkatkan peluang HRD untuk membaca CV Anda lebih lanjut.

Struktur Email Pengantar yang Efektif

Sebelum membahas contoh, mari kita lihat struktur dasar email pengantar yang efektif:

  1. Salam Pembuka: Sapa HRD secara profesional.
  2. Paragraf Pembuka: Tuliskan posisi yang Anda lamar dan darimana Anda mengetahui lowongan tersebut.
  3. Paragraf Isi: Jelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh konkret dan tunjukkan antusiasme Anda.
  4. Paragraf Penutup: Ucapkan terima kasih dan nyatakan harapan Anda untuk diundang wawancara.
  5. Tanda Tangan: Cantumkan nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email Anda.

7 Contoh Pengantar Email Lamaran Kerja yang Menarik HRD

Berikut adalah 7 contoh pengantar email lamaran kerja yang dapat Anda adaptasi sesuai kebutuhan:

1. Contoh untuk Fresh Graduate:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Saya [Nama Anda], lulusan baru S1 [Jurusan] dari [Universitas] dengan IPK [IPK]. Saya menulis email ini untuk melamar posisi [Posisi] yang saya temukan di [Sumber Lowongan]. Meskipun saya fresh graduate, saya memiliki pengalaman magang di [Nama Perusahaan] sebagai [Posisi Magang] di mana saya bertanggung jawab atas [Tugas dan Tanggung Jawab]. Saya yakin kemampuan saya dalam [Sebutkan Keahlian] sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,
[Nama Anda]

2. Contoh untuk Profesional Berpengalaman:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Dengan pengalaman lebih dari [Jumlah Tahun] tahun di bidang [Bidang Pekerjaan], saya tertarik untuk melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Sebagaimana tercantum dalam CV terlampir, saya telah berhasil memimpin tim di [Nama Perusahaan Sebelumnya] dan mencapai peningkatan [Sebutkan Pencapaian] dalam [Jangka Waktu]. Saya yakin keahlian saya dalam [Sebutkan Keahlian] dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan.

Hormat saya,
[Nama Anda]

3. Contoh Menunjukkan Antusiasme Tinggi:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Saya sangat antusias untuk melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya telah mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan] sejak lama dan kagum dengan [Sebutkan Hal yang Dikagumi]. Saya percaya keahlian saya dalam [Sebutkan Keahlian] sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

Hormat saya,
[Nama Anda]

4. Contoh Menyertakan Referensi:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Bapak/Ibu [Nama Referensi], [Jabatan Referensi] di [Nama Perusahaan Referensi], menyarankan saya untuk melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Beliau yakin pengalaman saya di bidang [Bidang Pekerjaan] sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Saya telah melampirkan CV untuk pertimbangan lebih lanjut.

Hormat saya,
[Nama Anda]

5. Contoh Menekankan Keahlian Tertentu:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Sebagai seorang [Profesi] dengan keahlian di bidang [Sebutkan Keahlian], saya sangat tertarik dengan lowongan [Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam [Sebutkan Pencapaian] dan yakin dapat berkontribusi secara efektif di tim Anda.

Hormat saya,
[Nama Anda]

6. Contoh Mengacu pada Iklan Lowongan yang Spesifik:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Merujuk pada iklan lowongan pekerjaan untuk posisi [Posisi] yang diposting di [Sumber Lowongan] pada tanggal [Tanggal], saya ingin mengajukan lamaran saya. Saya tertarik dengan persyaratan yang disebutkan, khususnya [Sebutkan Persyaratan] yang sesuai dengan keahlian saya.

Hormat saya,
[Nama Anda]

7. Contoh Email Pengantar Singkat dan Padat:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],

Saya [Nama Anda], melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. CV terlampir merangkum kualifikasi dan pengalaman saya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Tips Tambahan untuk Email Pengantar yang Efektif

  • Personalisasi: Sebutkan nama HRD jika memungkinkan.
  • Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan: Periksa kembali email Anda sebelum mengirim.
  • Gunakan subjek email yang jelas: Contoh: Lamaran Pekerjaan - [Posisi] - [Nama Anda].
  • Lampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya dalam format PDF.
  • Follow up: Jika belum ada kabar dalam seminggu, Anda dapat mengirimkan email follow up yang sopan.

Follow Up Email

Kesimpulan

Email pengantar yang efektif adalah langkah awal yang penting dalam mencari pekerjaan. Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara. Ingatlah untuk menyesuaikan email pengantar Anda dengan setiap lowongan pekerjaan yang Anda lamar.

Apakah Anda memiliki tips lain untuk menulis email pengantar yang menarik? Bagikan pengalaman dan pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah! Kami akan senang mendengar dari Anda dan membantu Anda dalam perjalanan mencari pekerjaan impian. Kunjungi kembali blog kami untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar karir dan pengembangan diri.

Posting Komentar